Daftar Berita

Tak Ada Air di Gunung Kidul , RSPAU Langsung Kirim Ribuan Liter Air Selamatkan Ketahanan Kesehatan dan Pangan Warga

Ketersediaan air merupakan salah satu fondasi utama bagi ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat. Menurut Dewan Sumber Daya Air Nasional, ketersediaan air yang merata, aman, dan berkelanjutan bukan hanya mendukung kehidupan sehari-hari, tetapi juga menjadi prasyarat penting dalam pembangunan nasional. Di tengah tantangan perubahan iklim dan tekanan terhadap sumber daya alam, akses terhadap air bersih kini menjadi isu strategis lintas sektor, termasuk pertanian, kesehatan, dan ketahanan nasional.

Sebagai bagian dari kontribusi aktif TNI Angkatan Udara dalam mendukung program prioritas pemerintah di bidang ketahanan pangan dan air, RSPAU dr. S Hardjolukito melaksanakan kegiatan pemberian bantuan air bersih kepada masyarakat di wilayah rawan kekeringan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bakti TNI Angkatan Udara ke-78, yang menjadi momentum reflektif bagi jajaran TNI AU untuk memperkuat peran sosial dan kemanusiaan di tengah masyarakat.

Bantuan disalurkan pada hari Selasa (22/7/25) kepada warga Dusun Dondong, Kelurahan Jetis, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, sebuah daerah yang setiap tahunnya menghadapi tantangan serius dalam ketersediaan air bersih, terutama saat musim kemarau.

Sebanyak 100.000 liter liter air bersih didistribusikan langsung ke rumah-rumah warga menggunakan armada tangki, dengan melibatkan personel dari RSPAU dan kolaborasi masyarakat setempat. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga, yang menyatakan bahwa bantuan tersebut sangat berarti untuk menunjang kebutuhan dasar mereka, termasuk memasak, mandi, mencuci, dan terutama untuk menjaga kesehatan anak-anak dan lansia.

Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito, Marsma TNI dr. Margono Gatot S, Sp.JP., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari peran rumah sakit militer dalam mendukung kesehatan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
"Kami meyakini bahwa kesehatan tidak hanya berbicara tentang penanganan penyakit, tetapi juga tentang memastikan ketersediaan sumber daya dasar seperti air bersih. Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya membantu masyarakat menghadapi krisis air, tetapi juga secara tidak langsung memperkuat fondasi ketahanan pangan, karena air adalah elemen vital dalam rantai produksi pangan rumah tangga dan pertanian kecil," jelasnya.

Lebih jauh, bantuan air bersih ini merupakan bentuk dukungan RSPAU terhadap program prioritas nasional, terutama Gerakan Nasional Ketahanan Pangan, yang menempatkan akses air sebagai salah satu indikator keberhasilannya. Di daerah seperti Gunungkidul, di mana pertanian lahan kering masih menjadi andalan masyarakat, keberadaan air bersih tidak hanya menyelamatkan kehidupan sehari-hari, tetapi juga menjaga produktivitas lahan dan ketahanan ekonomi lokal.
Turut hadir pada kegiatan ini Ka RSPAU dr. S. Hardjolukito, Waka RSPAU dr. S. Hardjolukito, para pejabat di jajaran RSPAU, Ketua PIA Ardhya Garini Anak Ranting 001-05-3 RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito beserta pengurus, Panewu Saptosari, Kapolsek Saptosari, Danposmil Saptosari dan Kepala Desa Jetis.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan sosial kemanusiaan RSPAU dalam memperingati Hari Bakti TNI AU ke-78, yang setiap tahunnya membawa pesan pengabdian dan sinergi TNI dengan masyarakat. Melalui semangat bakti dan kepedulian lintas sektoral, RSPAU berkomitmen untuk terus hadir dalam menjawab kebutuhan mendesak masyarakat serta mendorong terciptanya Indonesia yang lebih tangguh dan berdaya. Humas RSPAU

Aku Tau Resikonya, Tapi Aku Tetap Mencintainya_ Believe : Takdir, Mimpi , Keberanian

Suasana XXI Ambarukmo Plaza beberapa hari terakhir berbeda dari biasanya. Ratusan personel RSPAU dr. S. Hardjolukito beserta keluarga hadir memenuhi studio dalam kegiatan nonton bareng film pre rilis " Believe: Takdir, Mimpi, Keberanian", yang digelar secara bertahap mulai tanggal 20-23 Juli 2025 agar tidak mengganggu pelayanan kesehatan di rumah sakit. Ini bukan sekadar kegiatan menonton, melainkan ruang bersama untuk berhenti sejenak dari rutinitas, mengisi ulang semangat, dan merayakan nilai-nilai perjuangan yang juga hidup dalam diri para tenaga kesehatan.

Film yang dirilis pada 24 Juli 2025 ini menggambarkan kisah emosional Agus, putra seorang prajurit veteran, yang menempuh perjalanan hidup penuh liku dari remaja yang kehilangan arah menjadi prajurit tangguh. Dibalik ketegangan dan aksi militer dalam latar Operasi Seroja di Timor Timur, film ini menyoroti bagaimana kehilangan, cinta, dan pengabdian membentuk karakter seorang pemuda. Saat dialog penuh makna muncul di layer "Aku tahu risikonya, tapi aku tetap mencintainya" banyak penonton terdiam dalam keharuan. Sebuah refleksi tentang keberanian mencintai profesi, keluarga, dan tanah air, meski dengan segala risikonya.

Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito, Marsma TNI Margono Gatot S, Sp.JP., menyampaikan bahwa acara ini bukan hanya tentang hiburan, melainkan penguatan nilai.

“Kami menonton bukan untuk melihat aksi perang, tapi untuk menangkap semangat yang sama yaitu pengorbanan tanpa pamrih, komitmen yang tulus, dan keberanian menghadapi ketidakpastian,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, keluarga besar RSPAU tidak hanya diajak untuk menonton film, tetapi juga untuk kembali merefleksikan perjuangan mereka sendiri sebagai garda depan dalam menjaga kesehatan dan harapan masyarakat.
Dan seperti Agus dalam film ini, seluruh personel RSPAU pun sedang menapaki medan perjuangannya masing-masing. Di balik seragam, di balik jas dokter, di balik meja administrasi, ada semangat yang sama yakni semangat untuk percaya, untuk bertahan, dan untuk terus melayani dengan hati. Karena pada akhirnya, percaya adalah keberanian untuk tetap berdiri, bahkan ketika segalanya terasa berat. Believe. Karena semua pun percaya, bahwa setiap langkah kecil hari ini akan menjadi bagian dari cerita besar bangsa esok hari. Humas RSPAU



PJB Ancam Jutaan Bayi di Dunia, RSPAU Gerak Cepat Lindungi Generasi Emas

Penyakit jantung bawaan (PJB) merupakan kelainan struktural pada jantung yang sudah ada sejak lahir, dan menjadi salah satu penyebab utama kematian bayi dan anak di seluruh dunia. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 1?yi yang lahir setiap tahunnya mengalami PJB, yang berarti lebih dari 1 juta bayi di dunia terkena kondisi ini setiap tahun. Sayangnya, sebagian besar kasus tidak terdeteksi sejak dini, sehingga berisiko menimbulkan komplikasi serius di kemudian hari.

Di Indonesia, angka kejadian penyakit jantung bawaan juga masih cukup tinggi, diperkirakan mencapai 8 dari setiap 1.000 kelahiran hidup. Ironisnya, banyak di antaranya yang tidak diketahui atau tidak tertangani secara memadai karena keterbatasan akses terhadap fasilitas pemeriksaan jantung anak, terutama di wilayah-wilayah pinggiran atau sekolah-sekolah dasar. Kondisi ini mendorong perlunya inisiatif aktif dari berbagai pihak untuk melakukan skrining secara masif dan terarah.

Menindaklanjuti perintah Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) untuk terus mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, serta dalam rangka memperingati Hari Bakti TNI Angkatan Udara ke-78, RSPAU dr. S. Hardjolukito melaksanakan kegiatan pemeriksaan skrining penyakit jantung bawaan (PJB) dan pemeriksaan kesehatan umum bagi anak-anak usia sekolah. Kegiatan ini menyasar siswa-siswi SDN 1 Adisutjipto dan SDN 2 Adisutjipto pada Jumat (18/7/25), sebagai bagian dari rangkaian bakti sosial.

Lebih dari itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan nyata RSPAU terhadap salah satu program prioritas pemerintah, yakni pelayanan kesehatan gratis bagi Masyarakat, terutama untuk anak-anak sebagai kelompok rentan yang harus dijaga sejak dini. Dengan menghadirkan layanan kesehatan langsung ke sekolah-sekolah, RSPAU menunjukkan kontribusi aktif dalam pencapaian target nasional peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan anak.

Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh oleh tim medis RSPAU yang membawa serta peralatan medis portable canggih seperti EKG (elektrokardiogram) portabel, yang memungkinkan pendeteksian awal kelainan irama jantung pada anak secara cepat dan efisien. Dengan pendekatan pelayanan yang humanis dan ramah anak, tim kesehatan RSPAU hadir bukan hanya sebagai petugas medis, tetapi juga sebagai edukator dan sahabat bagi siswa-siswi yang diperiksa.

Selain skrining jantung, kegiatan ini juga mencakup pemeriksaan Telinga, Hidung, Tenggorokan (THT), pemeriksaan mata, penyuluhan dan praktik menyikat gigi bersama, serta penilaian status gizi anak. Seluruh pemeriksaan dirancang dengan suasana menyenangkan, agar anak-anak merasa nyaman dan tidak takut menghadapi proses pemeriksaan.

Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito, Marsma TNI dr. Margono Gatot S., Sp.JP., hadir langsung meninjau pelaksanaan kegiatan, didampingi oleh Wakil Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito Kolonel Kes dr. Dedy Afandi C. N., Sp. A., M. Sc., para pejabat RSPAU,  Kepala Puskesmas Depok 1 drg. Ning Khoirum, dan Kepala SDN 2 Adisutjipto Andri Noviati Fheasta, M.Pd. Beliau menyapa para siswa dan tenaga medis, serta memastikan seluruh tahapan berjalan aman dan sesuai standar.          

Ka RSPAU dr. S. hardjolukito menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya konkret TNI AU dalam membangun kesadaran kesehatan sejak dini.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat membangun kesadaran bersama bahwa kesehatan anak adalah fondasi penting untuk masa depan bangsa. Ini merupakan bentuk nyata kepedulian TNI AU melalui RSPAU untuk menjaga aset masa depan bangsa yaitu anak-anak kita. Kami ingin membangun budaya sadar kesehatan sejak dini, karena dari sanalah kualitas bangsa dibentuk,” ungkapnya.

Antusiasme siswa dan guru terlihat tinggi. Tidak sedikit siswa yang baru pertama kali menjalani pemeriksaan jantung dengan alat EKG, yang menarik perhatian karena bentuk dan prosesnya yang unik. Foto kegiatan ini pun menyoroti momen pemeriksaan menggunakan alat EKG portable secara close-up, guna memperlihatkan bagaimana teknologi medis digunakan secara nyata dan langsung menyentuh masyarakat.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pelayanan kesehatan, tetapi juga edukasi bagi sekolah dan orang tua dalam memahami pentingnya deteksi dini dan perhatian terhadap tumbuh kembang anak secara holistik. RSPAU terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program-program kesehatan masyarakat, sejalan dengan semangat Hari Bakti TNI AU ke-78 dan perintah pimpinan TNI AU. Ke depan, skrining serupa akan terus digelar secara berkala sebagai bagian dari Transformasi, Inovasi, dan Pelayanan Terbaik yang AMPUH: Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis. Humas RSPAU

RSPAU Gandeng Hotel Tentrem Yogyakarta untuk Tingkatkan Layanan Gizi Bertaraf Hotel Bintang Lima

Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan gizi serta efisiensi pengelolaan sumber daya, Instalasi Gizi RSPAU dr. S. Hardjolukito melaksanakan kunjungan studi banding ke Hotel Tentrem Yogyakarta (15/7/25), sebuah hotel berbintang lima yang dikenal dengan standar tinggi dalam pengelolaan Food and Beverage (F&B). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan rumah sakit dalam mengembangkan kompetensi sumber daya manusia dan inovasi pelayanan.

Kegiatan kunjungan ini terdiri dari dua tahap. Pertama, kunjungan dari Chef Hotel Tentrem, Chef Afif, ke dapur Instalasi Gizi RSPAU, kemudian dilanjutkan dengan kunjungan balasan dari tim Instalasi Gizi RSPAU ke dapur Hotel Tentrem Yogyakarta. Dalam kunjungan tersebut, Chef Afif memberikan sejumlah masukan konstruktif terkait peningkatan kualitas fasilitas dan peralatan dapur, mulai dari peremajaan peralatan, pemisahan fungsi wastafel, hingga penggantian meja kayu dengan meja berbahan stainless steel yang food grade.

Tim RSPAU yang dipimpin oleh Kabidum bersama Ka Instalasi Gizi dan Ka Humas RSPAU, turut mengobservasi seluruh area kitchen Hotel Tentrem Yogyakarta. Tim berkesempatan meninjau langsung manajemen operasional dapur profesional hotel, termasuk area restoran, dapur utama, dapur roti, area pemorsian, gudang bahan makanan, hingga ruang pembuangan limbah dapur.

Sistem pengelolaan kitchen Hotel Tentrem Yogyakarta dinilai sangat profesional, mulai dari kebersihan dapur yang dijaga dengan jadwal pembersihan setiap 4 jam, penggunaan jet spray dan epoxy untuk lantai, hingga sistem pendingin pada tempat pembuangan sisa makanan. Selain itu, manajemen sumber daya manusia yang menggunakan sistem 3 shift dengan total 120 personel juga menjadi salah satu poin inspiratif dalam kunjungan ini.

"Dari hasil kunjungan ini, kami memperoleh banyak referensi untuk pengembangan dapur Instalasi Gizi RSPAU, baik dari sisi manajemen, efisiensi, maupun inovasi dalam pelayanan makanan. Ini akan menjadi bahan penting dalam menyusun langkah strategis peningkatan mutu layanan ke depan," ungkap Letkol Kes Tri Harsono, S.TP, S,Gz., M.Gz., RD.

Melalui studi banding ini, RSPAU berharap dapat memperkuat layanan gizi yang tidak hanya memenuhi standar kesehatan dan keamanan pangan, tetapi juga menghadirkan pelayanan yang profesional dan inovatif, selaras dengan visi rumah sakit dalam memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pasien. Humas RSPAU

Peringati Hari Bakti TNI AU ke-78, RSPAU Laksanakan Serangkaian Aksi Sosial Kemanusiaan

Dalam rangka memperingati Hari Bakti TNI Angkatan Udara ke-78, RSPAU dr. S. Hardjolukito menggelar kegiatan bakti sosial pada Selasa (15/7/25) di Gedung Siaga Bencana RSPAU. Kegiatan ini mengusung tema “Dengan Meneladani Semangat Juang Para Pendahulu, TNI AU Siap Mewujudkan Angkatan Udara yang Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis Menuju Indonesia Maju”.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU), Danlanud Adisutjipto, Rektor Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto, Direktur Poltekkes Adisutjipto, Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Kamuspusdirla), Wakil Kepala RSPAU beserta jajaran pejabat RSPAU, Dansatrad 215 Congot, Dandenhanud 474 Kopasgat, Pengurus dan anggota PIA Ardhya Garini Bakorda Yogyakarta, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Yogyakarta, Kadinkes Kabupaten Bantul, Ketua PABMI Pengurus Wilayah DIY, PMI Kabupaten Sleman, Kepala SDN 1 Adisutjipto dan kepala SDN 2 Adisutjipto, serta tamu undangan lainnya.

Berbagai kegiatan sosial diselenggarakan dalam kegiatan ini dan akan dilanjutkan dalam rangkaian kegiatan berikutnya. Donor darah yang digelar hari ini berhasil melibatkan sebanyak 189 peserta, sementara khitanan massal diikuti oleh 25 anak dari wilayah sekitar. Selanjutnya, pemeriksaan kesehatan gratis akan dilaksanakan pada Jumat, 18 Juli 2025, dengan sasaran seluruh siswa SDN 1 Adisutjipto dan SDN 2 Adisutjipto. Untuk peningkatan kapasitas tanggap darurat, pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) akan digelar pada Jumat, 25 Juli 2025 dengan peserta dari staf kantor BPBD Yogyakarta.

Tak hanya itu, operasi bibir sumbing akan dilaksanakan pada Sabtu, 26 Juli 2025, dan pembagian bantuan air bersih direncanakan pada Selasa 22 Juli 2025, sebagai respon atas kebutuhan air bersih di beberapa wilayah sekitar Yogyakarta.

Dalam sambutannya, Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito Marsma TNI dr. Margono Gatot S, Sp.JP., menegaskan bahwa Hari Bakti TNI AU bukan sekadar peringatan seremonial, tetapi merupakan momen reflektif dan motivasional. 

“Bagi kami di RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito, peringatan Hari Bakti TNI AU bukan sekadar mengenang sejarah, tetapi menjadi momentum untuk memperkuat komitmen kami dalam memberikan pelayanan yang berpihak pada kemanusiaan. Melalui kegiatan bakti sosial ini, kami ingin menunjukkan bahwa RSPAU hadir tidak hanya sebagai institusi kesehatan militer, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat, yang siap menjangkau, melayani, dan menyatu dengan denyut kehidupan rakyat,” ungkap Marsma TNI dr. Margono Gatot S., Sp.JP.

Melalui kegiatan ini, RSPAU dr. S. Hardjolukito kembali menegaskan peran aktifnya sebagai rumah sakit militer yang terus bertransformasi dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik. Kehadiran TNI AU di tengah masyarakat melalui aksi sosial ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara prajurit dan rakyat, serta menjadi inspirasi dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. Humas RSPAU

Promo softlaunching Baby Photoshoot

Promo Spesial Soft Launching! 

Abadikan momen berharga si kecil melalui program Baby Photoshoot di RSPAU dr. S. Hardjolukito! 

Gratis 2 foto hard file ukuran A5 dan 5 foto soft file!
Promo berlaku hingga Agustus 2025
Untuk pasien umum & BPJS

Info lebih lanjut: 0811 2280 8888 (WA)
Yuk, rayakan kelahiran buah hati dengan cara yang istimewa! 

RSPAU Gelar Webinar Nasional Tingkatkan Keselamatan Pasien Lewat Integrasi Standar Mutu dan PDSA

RSPAU dr. S. Hardjolukito kembali menegaskan komitmennya terhadap peningkatan mutu pelayanan kesehatan melalui penyelenggaraan webinar nasional bertema “Strategi Meningkatkan Keselamatan Pasien: Mengintegrasikan Standar Mutu, Analisa Data dan Penerapan PDSA”. Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (10/7/25) ini digelar secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting, dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai profesi tenaga kesehatan di seluruh Indonesia.


Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito Marsma TNI dr. Margono Gatot S, Sp.JP., dalam sambutan yang dibacakan oleh Waka RSPAU dr. S. hardjolukito menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud dari visi RSPAU untuk menjadi rumah sakit rujukan nasional yang tidak hanya memberikan pelayanan bagi prajurit TNI AU dan PNS, tetapi juga bagi masyarakat umum. Dalam menghadapi dinamika globalisasi dan kemajuan teknologi informasi, rumah sakit dituntut untuk terus meningkatkan mutu dan keselamatan pasien secara berkesinambungan. Webinar ini, menurutnya, merupakan bagian penting dari upaya penguatan kapasitas SDM kesehatan agar mampu menjawab tantangan tersebut.


Webinar ini menghadirkan narasumber-narasumber berpengalaman di bidang mutu layanan kesehatan. Letkol Kes Anang Yulianto, S.Kep., SKM., SH., MM., CRM., FISQua membuka sesi pertama dengan membahas kebijakan dan standar mutu serta indikator pelayanan prioritas. Sesi dilanjutkan dengan paparan dari dr. Dion Sulistyo, M.P.H yang menjelaskan tentang manajemen, analisa, dan validasi data indikator. Materi ketiga disampaikan oleh Agnes Nurlita Esti Rahayu, S.Tr.TLM dari Komite Mutu RS Panti Rapih Yogyakarta yang mengupas penerapan metode PDSA sebagai strategi perbaikan mutu layanan rumah sakit. Seluruh sesi materi diselingi dengan diskusi dan tanya jawab yang difasilitasi oleh moderator Letkol Kes drg. Enny Yuliati, Sp.KG, yang juga memandu jalannya acara dari awal hingga penutupan. Peserta tampak antusias mengikuti seluruh sesi yang disampaikan secara interaktif dan aplikatif, sesuai dengan kebutuhan peningkatan mutu dan keselamatan pasien di fasilitas kesehatan masing-masing.


Melalui kegiatan ini, RSPAU dr. S. Hardjolukito tidak hanya memperkuat peran strategisnya sebagai institusi kesehatan militer yang adaptif dan profesional, tetapi juga menunjukkan kontribusi aktif dalam mendukung kebijakan nasional di bidang kesehatan. Webinar ini diharapkan mampu menjadi wahana berbagi pengetahuan dan praktik terbaik, serta menjadi inspirasi dalam pelaksanaan peningkatan mutu layanan di berbagai rumah sakit di Indonesia. Humas RSPAU

Selamat Bergabung Isti Noviana, S.Psi., M.Psi.,

Selamat Bergabung
Isti Noviana, S.Psi., M.Psi., Psikolog
Psikolog Klinis RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito

Jadwal Praktik:
Senin: 08.00 – 12.00 WIB
Selasa: 13.00 – 17.00 WIB
Kamis: 13.00 – 17.00 WIB
Jumat: 08.00 – 12.00 WIB

Melayani pasien UMUM

RSPAU terus memperluas layanan kesehatan jiwa dan psikologi klinis sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan yang holistik, adaptif, dan humanis.

Yuk, konsultasikan kondisi psikologis Sobat Hardjo bersama tenaga profesional di RSPAU.

 Info lebih lanjut:
+62 811 2280 8888 (CS)

Selamat dan Sukses Ka RSPAU dr. S. Hardjolukito

Seluruh civitas hospitalia RSPAU dr. S. Hardjolukito mengucapkan :

"Selamat dan Sukses atas kenaikan pangkat Ka RSPAU dr. S. Hardjolukito Marsekal Pertama TNI dr. Margono Gatot S, Sp.JP."

Semoga amanah ini menjadi motivasi untuk terus memimpin dengan keteladanan, memperkuat transformasi pelayanan, serta mengukuhkan RSPAU sebagai garda terdepan kesehatan TNI AU.

KA RSPAU Naik Pangkat PATI Wujud Apresiasi Atas Dedikasi Dalam Mendukung Tugas Kesehatan TNI AU

Ka RSPAU dr. S. Hardjolukito, Marsma TNI dr. Margono Gatot S., Sp.JP., turut melaksanakan laporan korps kenaikan pangkat Pati TNI AU kepada Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., bertempat di Markas Besar TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (9/7/25). Kegiatan ini dilaksanakan setelah sebelumnya 18 perwira tinggi TNI AU yang naik pangkat, termasuk Ka RSPAU dr. S. Hardjolukito, melaksanakan laporan korps kenaikan pangkat kepada Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang diwakili oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Taruli H. Tampubolon, S.H., M.M., di Gedung Ahmad Yani, Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada 8 Juli 2025.

Dalam sambutannya, Kasau menyampaikan ucapan selamat kepada para perwira yang memperoleh amanah kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi. Beliau menekankan bahwa kenaikan pangkat merupakan bentuk kepercayaan dan penghargaan dari negara atas dedikasi dan integritas yang telah ditunjukkan, sekaligus membawa konsekuensi tanggung jawab yang lebih besar dalam mendukung tugas-tugas strategis pertahanan udara nasional.

Bagi Marsma TNI dr. Margono Gatot S., Sp.JP., momen ini bukan sekadar pencapaian pribadi, melainkan amanah yang sarat dengan tanggung jawab besar.

“Kenaikan pangkat ini merupakan wujud penghargaan negara atas pengabdian, dedikasi, dan loyalitas yang telah kami tunaikan. Namun, pada saat yang sama, ini juga merupakan panggilan untuk berkontribusi lebih dalam memperkuat pertahanan negara, khususnya melalui bidang kesehatan udara,” ungkapnya usai kegiatan.

Seluruh civitas hospitalia RSPAU dr. S. Hardjolukito turut menyampaikan rasa syukur dan bangga atas kenaikan pangkat Ka RSPAU dr. S. Hardjolukito. Semoga amanah ini menjadi motivasi untuk terus memimpin dengan keteladanan, memperkuat transformasi pelayanan, serta mengukuhkan RSPAU sebagai garda terdepan kesehatan TNI AU. Humas RSPAU

RSPAU Gelar Webinar Strategi Anti Fraud, Ajak Faskes TNI AU Perkuat Integritas dan Akuntabilitas

 Dalam rangka memperingati Hari Bakti TNI Angkatan Udara ke-78, Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) dr. Suhardi Hardjolukito menyelenggarakan webinar bertema "Strategi Pencegahan dan Penanganan Fraud serta Membangun Budaya Anti Fraud di Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama di Jajaran TNI AU". Acara ini digelar secara hybrid dari Ruang Garuda 1 RSPAU yang diikuti oleh para pejabat RSPAU dan secara daring melalui platform Zoom Meeting diikuti oleh para Kalaknis jajaran Diskesau, Kakes Koopsud I, II, dan III, Para Kepala Rumah Sakit serta Ka FKTP TNI   AU Se-Indonesia.

Fraud atau kecurangan di sektor kesehatan menjadi isu strategis yang berpotensi menurunkan kualitas pelayanan dan merugikan negara. Webinar ini digelar sebagai bentuk komitmen RSPAU dan Diskesau dalam memperkuat integritas, efisiensi anggaran, serta menciptakan sistem pelayanan kesehatan yang transparan dan akuntabel.

Acara dibuka dengan sambutan Kepala Dinas Kesehatan TNI AU (Kadiskesau), Marsma TNI dr. Agung Maryanto, SpB., SubspBD(K)., FINACS., FICS., FISA., yang memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Ka RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito yang telah memprakarsai kegiatan ini sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Bakti TNI AU ke-78. Semoga kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat sistem pelayanan kesehatan kita, menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme dan integritas, serta membawa manfaat besar bagi seluruh jajaran kesehatan TNI Angkatan Udara dan masyarakat luas,” ungkap Kadiskesau.

Sementara itu Ka RSPAU dr. S. Hardjolukito, Kolonel Kes dr. Margono Gatot S., Sp.JP, dalam sambutannya menyampaikan bahwa webinar ini merupakan upaya nyata RSPAU dalam memperkuat kesadaran kolektif seluruh insan kesehatan di lingkungan TNI AU.

“Pencegahan fraud tidak cukup hanya pada tataran administratif, tetapi harus dimulai dari kesadaran dan komitmen moral kita bersama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada prajurit TNI AU/TNI, PNS dan keluarga, serta masyarakat umum,” kata Ka RSPAU dr. S. Hardjolukito.

Webinar ini diikuti oleh sekitar 164 peserta yang terdiri atas berbagai elemen tenaga kesehatan, yakni 86 anggota dari RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito, 21 perwakilan dari Rumah Sakit TNI Angkatan Udara (RSAU) di berbagai wilayah, serta 57 peserta dari fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) di jajaran TNI AU. Antusiasme peserta dari berbagai satuan pelayanan kesehatan ini menunjukkan tingginya perhatian terhadap isu strategis dalam tata kelola dan integritas layanan kesehatan.

Dalam webinar ini, hadir dua narasumber yang kompeten di bidangnya. Narasumber pertama, drg. Puti Aulia Rahma, MPH, CFE, seorang pakar anti-fraud dari Community of Practice (CoP) Layanan Kesehatan, menyampaikan materi bertema “Fraud dalam Fasilitas Layanan Kesehatan: Fenomena & Strategi Mitigasi”. Dalam sesi ini, drg. Puti menjelaskan secara rinci berbagai modus fraud yang kerap terjadi dalam layanan kesehatan, seperti upcoding (penggelembungan kode tindakan), phantom billing (penagihan tindakan yang tidak dilakukan), hingga manipulasi diagnosis. Menurutnya, fraud bukan hanya merugikan aspek finansial, tetapi juga berdampak langsung terhadap kualitas layanan dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kesehatan.

Narasumber kedua, Kolonel Kes dr. Iman Fathurrohman, Sp.B., M.Si., MARS., membawakan materi bertajuk “Tata Kelola Rumah Sakit di Era Modern”. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya reformasi tata kelola rumah sakit yang adaptif terhadap tantangan zaman, khususnya dalam konteks digitalisasi layanan, manajemen risiko, dan peningkatan mutu pelayanan.

Bertindak sebagai moderator dalam kegiatan ini adalah dr. Lidwina Tika Trisnawati, Sp.PD., yang memandu jalannya diskusi secara dinamis dan interaktif. Melalui sesi tanya jawab yang aktif, para peserta diberi kesempatan untuk menggali lebih dalam topik-topik yang dibahas, serta berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi di masing-masing fasilitas pelayanan kesehatan.

Dengan diselenggarakannya webinar ini, RSPAU berharap seluruh fasilitas kesehatan di jajaran TNI AU dapat terus meningkatkan integritas, memperkuat sistem pengawasan internal, dan menjadikan prinsip anti-fraud sebagai budaya bersama dalam pelayanan kesehatan. Humas RSPAU

WEBINAR SPESIAL HARI BHAKTI TNI AU KE-78

WEBINAR SPESIAL HARI BHAKTI TNI AU KE-78 

RSPAU dr. S. Hardjolukito mempersembahkan WEBINAR HYBRID SERIES dengan tema:
“Strategi Pencegahan & Penanganan Fraud serta Membangun Budaya Anti-Fraud”
di Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama TNI AU.

Selasa, 8 Juli 2025
Pukul 08.00 WIB – Selesai
Hybrid: Online via Zoom & Offline di Ruang Garuda RSPAU dr. S. Hardjolukito

Narasumber:
1. Kolonel Kes dr. Iman Fathurrohman W., Sp.B., M.Si., MARS
2. drg. Putri Aulia Rahma, MPH, CFE

Sambutan:
1. Kadiskesau Marsekal Pertama dr. Agung Maryanto, Sp.B., Sp.BTKV., FINACS., FICS., FISQua
2. Ka RSPAU dr. S. Hardjolukito Kolonel Kes dr. Margono Gatot S., Sp. JP

Yuk bergabung dan berkontribusi membangun sistem kesehatan yang bersih, transparan, dan bebas kecurangan.