Suasana berbeda tampak di Lapangan Jupiter, Lanud Adisutjipto, pada Sabtu (27/9/25). Ratusan pasang mata menyaksikan momen sederhana namun penuh makna, ketika pesawat-pesawat kertas diterbangkan bersamaan ke langit biru Yogyakarta. RSPAU dr. S. Hardjolukito turut ambil bagian dalam kegiatan ini sebagai bagian dari rangkaian Dirgantara Fair 2025 yang terpusat di Jakarta dan diikuti secara serentak di seluruh jajaran TNI AU.
Meski hanya terbuat dari kertas, pesawat yang meluncur di udara itu menjadi simbol harapan, kreativitas, dan cita-cita tinggi. Sama seperti filosofi penerbangan yang identik dengan mimpi manusia untuk menggapai langit, pesawat kertas ini merepresentasikan tekad keluarga besar TNI AU, termasuk RSPAU, untuk terus berinovasi dan melangkah maju.
Penerbangan pesawat kertas dilaksanakan serentak dan disiarkan langsung melalui live streaming yang menghubungkan pusat acara di Jakarta dengan berbagai satuan TNI AU di seluruh Indonesia. Di Yogyakarta, antusiasme peserta terlihat jelas. Mereka bersemangat melipat, menyiapkan, dan akhirnya menerbangkan pesawat kertas dengan penuh kegembiraan.
Bagi RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito, momen ini menjadi lebih dari sekedar ritual simbolis. Keterlibatan dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap setiap program dan kegiatan TNI AU, sekaligus penegasan komitmen bahwa rumah sakit bukan hanya hadir sebagai pusat pelayanan kesehatan, tetapi juga sebagai bagian dari keluarga besar TNI AU yang menjunjung tinggi nilai kebersamaan.
Dengan terbangnya ratusan pesawat kertas di langit Adisutjipto, RSPAU turut menerbangkan doa dan harapan: agar Dirgantara Fair 2025 bukan hanya menjadi ajang hiburan, melainkan juga inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai kedirgantaraan.
Kebersamaan, kreativitas, dan semangat tinggi yang dipancarkan dari kegiatan ini menjadi bukti bahwa mimpi untuk terus melesat jauh selalu hidup. Dari selembar kertas yang dilipat sederhana, lahirlah semangat besar untuk Indonesia yang lebih kuat dan bermartabat. Humas RSPAU
Komentar